Minggu, 27 Februari 2011

Contoh pelanggaran hak cipta di internet :

Seseorang dengan tanpa izin membuat sebuah situs yang dapat mengakses secara langsung isi berita dalam situs internet milik orang lain atau perusahaan lain. Kasus shhetland times Ltd Vs wills (1997)37 IPR 71 dan Wasington post company VS total news inc and others (murgiana hag, 2000 : 10-11)dalam hak kekayaan intelektual suatu pengantar , Lindsey t dkk.

Komentar :
“ Intinya adalah membuat situs tanpa izin itu TIDAK DIBENARKAN, namun dewasa ini telah banyak orang yang kurang menyadari hal itu, mereka yang mempunyai pengetahuan lebih tentang tekhnologi bisa dengan mudahnya mengakses dan membuat situs-situs dengan bebasnya, kasus diatas membahas bahwa adanya sebuah situs yang di buat tanpa izin, yang isinya dapat mengakses secara langsung isi berita dalam situs internet milik orang lain atau perusahaan lain, hal ini sudah pasti akan merugikan perusahaan yang dijabarkan dalam situs tersebut, atau berita-berita tentang sesorang dalam situs tersebut, jika bisa kedepanya pada situs-situs tertentu di gunakan kode agar tidak sembarang orang bisa memasuki dan mengakses situs tersebut.


Menurut Pasal 14 c UU No.19 tahun 2002 tentang Hak Cipta, dimana :
“Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta pengambilan berita actual (berita yang diumumkan dalam waktu 1x24 jam sejak pertama kali diumumkan) baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan Surat Kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.”

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di Jaringan internet

Oleh : Agus Candra , 05 october 2009,

Dewasa ini internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern yang memerlukan segala sesuatu aktivitas yang serba cepat, efisien. Namun sisi negative nya adalah kehadiran internet bisa pula memudahkan terjadinya pelanggaran-pelanggaran di bidang hak kekayaan intelektual terutama masalah Hak Cipta.

Perlindungan hak cipta di jaringan internet.
Biasanya sebuah website terdiri dan informasi, berita, karya-karya fotografi, karya drama, musical, sinematografi yang semuanya itu merupakankarya-karya yang dilindungi oleh prinsip-prinsip tradisional hak cipta sebagaimana yang diatur UU No:19 tahun 2002 tentang hak cipta.
Contoh pelanggaran hak cipta di internet :
- Seseorang dengan tanpa izin membuat situs penyanyi-penyanyi terkenal yang berisikan lagu-lagu dan liriknya, foto, dan cover album dari penyanyi-penyanyi tersebut yang belum dipasarkan. Contoh kasus : Group music U2 menuntut si pembuat situs internet yang memuat lagu mereka yang belum dipasarkan (Angela bowne, 1997 : 142) dalam hak kekayaan intelektual suatu pengantar, Lindsey T dkk.

Komentar :
“ Menurut saya, kejahatan didunia maya sudah tidak aneh lagi, korbannya kebanyakan para artis papan atas yang sudah menjadi sorotan public, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, pembuatan situs-situs seperti itu sudah tidah susah bagi mereka yang ahli, apalagi dengan keadaan jaman yang sudah modern serba canggih ini. Dalam kasus diatas, membahas adanya pembuatan situs tanpa izin yang berisikan lagu-lagu dan liriknya, foto, dan cover album dari penyanyi-penyanyi ternama yang belum dipasarkan, hal ini tentunya merugikan penyanyi dan pihak-pihak yang terkait, diharapkan kedepannya hal seperti ini tidak terjadi lagi namun dengan semakin canggihnya tingkat tekhnologi saat ini semakin mudah pula kejahatan di dunia maya merajalela, saya rasa memang sulit membrantas kejahatan di dunia maya karena memang orang-orang yang telah membuat situs-situs tanpa izin pun menginginkan keuntungannya sendiri, tanpa memperdulikan kerugian yang akan terjadi pada pihak terkait.

Kamis, 24 Februari 2011

Acara Talent

Sekarang ini banyak sekali acara TV yang mencari bakat-bakat terpendam yang dimiliki masyarakat Indonesia, tidak sedikit kita lihat acara-acara yang sejauh ini melahirkan orang-orang hebat dengan kemampuan yang dimilikinya. Misalnya Indonesian idol yang sudah ada sejak beberapa tahun terakhir, dan telah melahirkan banyak penyanyi pendatang baru, seperti Delon, Aris, mike, Igo, Citra, gilang dan yang lainnya.
Tentunya tidak hanya itu saja, sekarang ini banyak sekali misalnya idola cilik, Indonesia mencari bakat, Mamamia, supermama, the Master, AFI, sampai dangdut seperti KDI dan masih banyak lagi. Acara seperti ini yang bisa memotivasi minat dan mengekspresikan bakat-bakat terpendam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, dengan persaingan yang sehat juga bisa menambah wawasan anak bangsa. Namun tidak mudah jika ingin menjadi pemenang dibutuhkan kemampuan yang lebih dari yang lain.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang berminat dengan acara seperti ini, satu tayangan saja yang mengikuti bisa mencapai ribuan orang, acara seperti ini merupakan ajang bergengsi untuk mewujudkan cita-cita dan menunjukan kemampuan yang dimiliki.
Sepertinya masyarakat Indonesia sudah banyak mencintai music, terbukti dengan lahirnya band-band baru yang mulai muncul, padahal dulu hanya band-band ternama yang sering saya dengar lagu-lagunya, namun sekarang tidak band-band local pun yang masih remaja sudah bisa mengekspresikan bakatnya melalui jalur music. Band merupakan group yang sudah tidak asing dikalangan remaja, penggemar band biasanya kebanyakan dari kalangan para remaja-remaja, namun tidak sedikit orang dewasa namun sering kali yang dewasa lebih menyukai lagunya.
Rupanya pemuda-pemudi sekarang sudah banyak yang memiliki bakat-bakat terpendam, terbukti dari antusiasnya masyarakat dengan acara-acara yang telah diadakan selama ini diberbagai stasiun televisi. Tidak heran jika acara seperti ini dijadikan sebagai peluang untuk meraih mimpi dan cita-cita. Dulu ketika saya masih kecil, tidak banyak acara-acara seperti ini diadakan distasiun televisi, bahkan pemain sinetron yang saya lihat sering kali yang itu-itu saja, namun dulu daya sering melihat acara-acara music anak-anak, seperti Cilukba, Tralalatrilili, dan yang lainnya, begitu juga dengan penyanyinya yang masih kanak-kanak seperti Leony, Dea ananda, Agnes monica, dan yang lainnya tetapi sekarang jarang sekali saya melihat penyanyi anak-anak seperti dulu, sekarang yang banyak itu band-band dan penyanyi dewasa, penyanyi anak-anak sangat jarang sekali apalagi sebelum adanya acara Idola cilik.
Yang saya heran sekarang, yang pernah menjuarai beberapa acara tersebut sering kali hilang begitu saja, mereka naik daun dengan cepat namun mereka hilang seketika, tidak bisa bertahan dengan kesempatan yang telah ia dapatkan, padahal saya rasa itu merupakan modal yang bagus untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi.
Ternyata masih ada tayangan-tayangan yang menurut saya kurang baik untuk ditayangkan, yang sebenarnya tidak ada manfaat yang terkandung didalamnya, mohon maaf sebelumnya tapi saya kurang setuju dengan adanya acara Penghuni Terakhir, jika saya lihat tidak ada nilai plush yang didapatkan dari menonton acara tersebut, yang ada hanyalah kekerasan, cacian, pertengkaran, emosi, dan prilaku yang tidak sesuai yang selalu di perlihatkan ketika acara tersebut berlangsung. Awalnya saya bingung sebenarnya acara tentang apa itu karena tidak ada kemampuan atau bakat khusus yang ditampilkan disana, dikhawatirkan akan membawa pengaruh buruk bagi anak kecil yang menyaksikan tayangan tersebut.
Kesimpulannya adalah kesuksesan itu selalu ada jika kita mempunyai niat dan berusaha dengan baik, factor terburuk dan musuh terbesar yang mempengaruhinya adalah rasa malas dan pesimis. Kesuksesan itu bukan hanya untuk mereka yang mempunyai uang banyak, wajah yang ganteng atau cantik, tetapi untuk kita semua yang mau berusaha dengan baik, banyak kita lihat orang-orang yang kurang beruntung secara fisik pun bisa meraih kesuksesan, mereka yang dengan modal semangat tinggi dan tekad yang bulat bisa lebih sukses dari yang sebelumnya dibayangkan. Lalu kenapa tidak dengan kita?
Diharapkan kedepannya tidak ada lagi acara-acara yang tidak bermanfaat, apalagi hanya memperlihatkan kekerasan semata, sungguh sangat disayangkan sekali bagaimana bisa mendidik bangsa ini jika menayangkan tayangan yang sama sekali tidak ada manfaat nya.

Persinetronan di Indonesia

Seperti yang telah kita ketahui saat ini bahwa banyak sekali sinetron-sinetron yang sedang melanda dikalangan publik, diantaranya adalah sinetron Putri yang ditukar, yang di bintangi oleh aktris belia Nikita Willy, juga actor ternama Rizky aditya, Gllen alinsky, Yasmin.B , Citra kirana, Lucky perdana dan Tsania marwa juga di bantu oleh actor dan aktris lainnya.
Jika kita perhatikan, sinetron tersebut sudah mencapai beratus episode, sejak pada bulan agustus tahun 2010 lalu sampai sekarang. Namun karena dukungan masyarakat dengan respon yang cukup baik terhadap sinetron tersebut maka sinetron Putri yang ditukar bisa sepanjang sampai saat ini ceritanya, namun jika kita bandingkan dengan sinetron yang pernah tayang yang berjudul Dia jantung hatiku, sinetron tersebut mungkin tidak sepopuler sinetron Putri yang ditukar karena jika saya perhatikan belum ada kejelasan bagaimana akhir ceritanya, waktu itu saya melihat ilkan yang memberitahukan bahwa nanti malam adalah akhir episode nya tetapi saya saksikan tidak ada akhiir ceritanya dan malam berikutnya digantikan dengan sinetron baru berjudul Lagu cinta nirmala, sebelumnya saya kurang tahu itu memang belum ada kejelasan ending cerita atau memang pada saat itu adalah ending cerita nya, selain itu saya perhatikan sinetron Dia jantung hatiku tidak jelas alur ceritanya, mempermasalahkan tentang tertukarnya anak, namun tidak ada kejelasan yang saya dapat dari sinetron tersebut, bukan hanya saya tetapi ibu saya dan teman saya pun merasa kurang puas dengan tayangan sinetron tersebut, jika saya bandingkan dengan sinetron Putri yang ditukar sekalipun alur cerita nya bolak-balik namun mempunyai keunikan tersendiri, tokoh yang bernama Surti bisa menjadi salah satu warna tersendiri dalam sinetron tersebut, bagaimana tidak dengan kekonyolannya serta perannya yang “kepedean” dia bisa mengangkat cerita menjadi lebih humoris sehingga menjadi suatu keunikan tersendiri dan bisa menghibur masyarakat dengan kekonyolannya. Siapa yang tidak kenal Surti jika selalu menyaksikan sinetron tersebut, dia selalu menjadi tokoh yang bisa membuat orang yang menyaksikan langsung tertawa.
Sebenarnya persinetronan yang ditayangkan di Indonesia saat ini semuanya hampir sama, tentang percintaan, sakit hati, pengkhianatan, harta, dendam, kekerasan, dan jika saya perhatikan banyak yang menayangkan sinetron atau FTV yang tidak masuk akal, seperti hal-hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi di dunia, khayalan semata. Acara TV tentu tidak semua jelek dan bagus, ada yang mendidik dan ada pula yang tidak mendidik, justru yang kurang mendidik ini yang perlu bimbingan dari para orangtua, jika seorang anak sedang menyaksikan acara TV yang seharuskan mendapat bimbingan dari orangtua, arahkan mereka dan beritahu yang mana yang harus dicontoh dan yang mana yang tidak perlu dicontoh. Karena apa yang mereka lihat maka akan secara spontan terekam dalam ingatannya, dikhawatirkan mereka mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, tidak dikhawatirkan jika itu mendidik dan bagus untuk dicontoh tetapi bagaimana jika yang tidak mendidik, misalnya anak SD yang sudah mulai mengenal berpacaran, menyukai lawan jenisnya, atau mereka yang terpengaruh dengan acara yang menayangkan kekerasan.
Harapan saya sebagai salah seorang masyarakat yang sering menyaksikan persinetronan di Indonesia, kedepannya tidak usah diperlihatkan kekerasan seperti menampar, mencaci, menghina, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak baik karena masyarakat yang menyaksikan bukan hanya kalangan dewasa dan remaja tetapi juga anak-anak yang masih dibawah umur. Tidak jarang saya mendapati seorang anak kecil yang masih dibawah umur mengeluarkan kata-kata yang tidak baik ketika ia sedang bermain bersama teman-temannya. Sungguh memprihatinkan, merekalah yang akan mennjadi pemuda-pemudi bangsa, meneruskan cita-cita bangsa namun pengaruh yang tidak baik sudah melekat dalam jiwa mereka. Sebenarnya masih bisa dididik lagi, diajarkan yang mana yang baik dan tidak oleh orangtuanya, namun sekarang ini tidak banyak orangtua yang kritis terhadap anaknya.
Sinetron adalah hiburan yang biasanya disksikan oleh para ibu-ibu rumahtangga, namun tidak sedikit laki-laki pun menyaksikan sinetron. Sinetron biasanya menjadi pelengkap diwaktu istirahat, biasanya ditayangkan dimalam hari. Semoga persinetronan di Indonesia kedepannya bisa menampilkan tayangan yang lebih berbobot, yang bisa mengajarkan moral yang lebih baik, yang bisa menjadikan pemuda-pemudi bangsa lebih bertanggung jawab, disiplin, cerdas dan berwibawa.